Tag: Ini

Pemanasan sebelum berolahraga penting dilakukan karena dapat memaksimalkan hasil dari olahraga kamu. Walau terkesan ringan dan sederhana, ada berbagai macam manfaat pemanasan sebelum olahraga. 

Faktanya,  jika kamu langsung berolahraga, hal tersebut dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh kamu. Terutama bagi kesehatan jantung kamu. Karena itu, kebanyakan dokter dan personal trainer merekomendasikan pemanasan dan pendinginan sebelum berolahraga. 

 

Sebelum berolahraga, yuk cari tahu pentingnya pemanasan!

1. Menaikkan Suhu Tubuh

Namanya juga pemanasan. Tentunya tujuannya juga untuk menaikkan suhu tubuh kamu. Dengan suhu otot yang lebih tinggi, oksigen pun dapat lebih menjangkau otot kamu dengan lebih mudah. 

Alhasil, naiknya suhu tubuh akan membuat kamu lebih efektif dalam berolahraga, karena:

  • Peredaran darah di tubuh lebih lancar;
  • Otot kamu lebih mudah berkontraksi dan relaksasi dengan tambahan oksigen;
  • Jantung kamu lebih mudah beradaptasi sebelum olahraga, terutama yang ekstrim; serta
  • Gizi makanan lebih menyebar ke seluruh tubuh sehingga mencegah nyeri dan mempercepat proses penyembuhan jika ada cedera.

2. Berkurangnya Kemungkinan Cedera

Ketika peredaran darah di tubuh lebih lancar, maka otomatis tubuh kamu, terutama otot, menjadi lebih fleksibel. Dengan begitu, lebih sedikit kemungkinan kamu untuk cedera atau mencelakai diri. 

Kamu pun terselamatkan dari overheating (tubuh menjadi terlalu panas dalam waktu yang terlalu singkat). Hal ini dapat mempersiapkan tubuh kamu dan mengurangi risiko kram atau pingsan.

asuransi covid

 

3. Mempersiapkan Mental 

Olahraga bukan hanya masalah fisik, tapi juga mental. Terkadang kita malas berolahraga karena kita merasa olahraga itu terlalu susah. 

Namun, salah satu manfaat pemanasan sebelum berolahraga adalah mempersiapkan tubuh kamu untuk beradaptasi secara perlahan. Jadi mental kamu pun tidak kagok dan keburu ingin menyerah karena susah. 

Karena itu, gunakan waktu pemanasan juga sebagai persiapan mental. Siapkan pikiran kamu untuk lebih mindful akan olahraga yang akan kamu lakukan, sehingga tubuh dan mental kamu pun siap.

Baca Juga : 9 Manfaat Olahraga Lari untuk Mental Kamu

 

4. Lebih Fleksibel

Fleksibilitas penting dalam olahraga. Ketika kamu melakukan pemanasan, peredaran darah ke otot lebih lancar, sehingga otot lebih mudah berkontraksi dan rileks. Hal ini menyebabkan tubuh kamu lebih fleksibel. 

Dengan begitu, tubuh kamu pun lebih mudah beradaptasi dengan jenis olahraga yang lebih susah. Jika tidak, maka kamu dapat mengalami cedera saat memaksakan tubuh untuk melakukan gerakan olahraga tertentu.

Dalam jangka panjang, hal ini juga baik saat kamu beraktivitas sehari-hari. Karena itulah, ada baiknya kamu melakukan stretching saat bangun di pagi hari.

Baca Juga : 18 Olahraga Kardio Ini Bantu Jaga Kesehatan Kamu

 

5. Menambah Energi Saat Berolahraga

Pemanasan mengurangi kemungkinan kamu cepat lelah. Hal ini dikarenakan beban yang diberikan kepada tubuh diberikan secara bertahap dan bukan sekaligus. Dengan begitu, kamu pun merasa lebih bersemangat.

Saat melakukan olahraga, kamu juga bisa menjadi lebih efektif. Dalam arti, tubuh kamu yang sudah beradaptasi dan energi tambahan dapat mempersiapkan tubuh kamu untuk lebih kuat dalam berolahraga. Ini berarti lebih aman dalam menggunakan peralatan olahraga yang berat, bisa berolahraga dalam waktu yang lebih lama, serta bisa membakar lebih banyak kalori.

Tips Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga

Kamu bisa menerapkan tips pemanasan berikut:

  1. Lari jogging selama beberapa menit. Alternatifnya, kamu juga bisa mencoba bersepeda atau menggunakan gerakan senam.
  2. Regangkan otot dan sendi. Kamu bisa mulai dari kepala, leher, pundak, tangan, pinggang, kemudian kaki. Lakukan masing-masing gerakan selama 20-30 detik dan ulangi 2-3 kali.
  3. Regangkan otot dan sendi sesuai jenis olahraganya. Misalnya jika kamu ingin bermain badminton, regangkan otot pergelangan tangan dan bahu. Jika kamu ingin bersepeda jarak jauh, pastikan otot kaki dan pergelangan kaki kamu sudah diregangkan.
  4. Setelah pemanasan, urutkan aktivitas dari yang mudah ke yang sulit. Jika berenang, lakukan 10 putaran dulu. Kemudian baru naikkan ke 20, 30, dan seterusnya. Jika melakukan voli, bisa mulai dengan latihan passing dulu. Kemudian baru latihan spiking dan memulai pertandingan. 

Nah, dengan begitu, tubuh kamu bisa lebih siap dalam menghadapi olahraga. Kamu pun bisa mengurangi risiko cedera. Namun, kita tidak selalu bisa memprediksi cedera saat berolahraga.

Karena itu, ada baiknya jika kamu juga mengantisipasi cedera. Bagaimana caranya?

Kamu cukup membeli perlindungan asuransi kesehatan Super Care. Mulai dari Rp50.000-an saja per bulan, kamu sudah mendapatkan perlindungan risiko kecelakaan sehari-hari (termasuk tenggelam dan keracunan makanan) serta risiko 30+ penyakit menular (termasuk COVID-19). Semuanya sesuai tagihan dengan batas maksimal Rp50 Juta per infeksi/kecelakaan.

Asuransi Penyakit Kritis

Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga

Gerakan Pemanasan Sebelum Olahraga

Mengapa kita perlu pemanasan sebelum olahraga inti adalah untuk mempersiapkan tubuh dari aktivitas fisik dan untuk meregangkan otot – otot pada tubuh. Terdapat banyak gerakan pemanasan yang bisa dilakukan, ketahui apa saja gerakan pemanasan tersebut di bawah ini!

Gerakan ini bisa dilakukan dengan memutar leher searah jarum jam dengan hitungan 8 detik dan kemudian lakukan lagi ke arah yang berlawanan.

Pemanasan dengan memutar pinggang sama seperti memutar kepala, hanya saja ini pada bagian tubuh yang berbeda. Gerakan ini dilakukan dengan meregangkan kaku searah pundak dan putar searah jarum jam dengan hitungan 8 detik, kemudian lakukan ke arah yang berlawanan. Fungsi pemanasan dengan memutar pinggang adalah menjaga kelenturan pinggang sehingga bisa bertahan saat melakukan kegiatan fisik yang intensif.

Pemanasan dengan memutar lutut sangatlah penting karena menjaga kelenturan lutut dan meminimalisir pergelangan kaki untuk terkilir. Gerakan ini bisa dilakukan dengan merapatkan lutut dan goyangkan searah jarum jam dalam hitungan 8 detik dan lakukan ke arah yang berlawanan.

Pergerakan tubuh memerlukan bantuan dari bahu, karena itu pemanasan bahu juga penting. Pemanasan bahu bisa dilakukan dengan cara memutar bahu ke depan dalam hitungan 8 detik dan kemudian putar ke belakang dalam hitungan 8 detik.

Pemanasan kedua tangan bisa dilakukan dengan meniru gerakan kincir angin, memutar tangan selama 8 detik. Pastikan untuk melakukan gerakan dengan hati – hati agar tidak menimbulkan rasa ngilu atau terjadi masalah sendi.

  • Meregangkan Pergelangan Paha 

Pemanasan dengan meregangkan pergelangan sangat penting terutama bagi para pelari jarak jauh. Pemanasan meregangkan pergelangan paha sangat gampang untuk dilakukan, cukup dengan melebarkan jarak kaki dan berpangku pada salah satu paha dalam hitungan 8 detik untuk menjaga kelenturan otot paha.

Fungsi pemanasan menekuk pergelangan kaki adalah untuk melatih kelenturan dari kaki, paha dan tumit. Pemanasan dengan menekuk pergelangan kaki bermanfaat untuk berbagai cabang olahraga seperti berenang, bersepeda, berlari hingga sepak bola.

  • Menekuk Pergelangan Tangan 

Untuk melakukan gerakan seperti pull up, push up, sit up atau plank akan banyak menggunakan pergelangan tangan karena itu penting melakukan pemanasan dengan menekuk pergelangan tangan. Pemanasan bisa dilakukan dengan menekuk tangan ke bagian yang berlawanan, tangan kanan ke kiri dan tekan perlahan dengan tangan kiri, lalu lakukan sebaliknya.

Pemanasan dengan meluruskan kaki juga penting bagi pelari, terutama yang berlari jarak jauh karena paha bagian bawah serta pergelangan kaki sering menjadi titik tumpu utama. Pemanasan bisa dilakukan dengan duduk di tanah atau lantai dan luruskan kaki dengan arah yang lebar dan gerakan tubuh perlahan menyesuaikan arah kaki.

Pemanasan dengan menekuk tubuh ke depan dilakukan dengan cara yang sama dengan pemanasan meluruskan kaki, hanya saja pemanasan ini akan menekuk tubuh bagian atas dan dorong ke depan dengan tangan lurus.

Baca Juga: Apa Itu Workout? Yang Suka Olahraga, Wajib Tahu!

Jenis – Jenis Pemanasan

Jenis – Jenis Pemanasan

Terdapat berbagai macam pemanasan yang bisa dilakukan sebelum atau sesudah berolahraga. Ketahui penjelasan mengenai setiap jenisnya.

Pemanasan statis cenderung bersifat ringan dan tidak menyakitkan. Pemanasan statis biasa dilakukan dengan menggunakan seluruh badan dari kepala ke ujung kaki dan menahan gerakan selama 30 detik atau lebih.

Pemanasan pasif tidak bisa dilakukan sendiri dan memerlukan partner. Fungsi pemanasan statis adalah untuk mengurangi kelelahan otot serta rasa sakit yang timbul setelah berolahraga. Gerakan pemanasan statis bisa dilakukan dengan berdiri dan menyandarkan pinggang ke tembok dengan partner mengangkat kaki dan meregangkan hamstring.

Pemanasan dinamis memerlukan pengendalian tangan dan kaki secara perlahan. Pemanasan ini bisa dilakukan dengan menggerakan bagian tubuh secara perlahan dan menambahkan kecepatannya. Gerakan tersebut bisa dilakukan satu persatu atau bisa juga secara bersamaan. 

Ciri khas pemanasan balistik adalah untuk meregangkan otot dengan mendorong tubuh melebihi batas normal pergerakan biasanya. Fungsi pemanasan balistik adalah meningkatkan jarak pergerakan tubuh dan membantu memicu otot untuk meregang. Pemanasan ini bukanlah pemanasan yang bisa dilakukan oleh semua orang dan dilakukan hanya oleh atlet dalam kondisi tertentu.

  • Pemanasan Aktif Terisolasi

Fungsi pemanasan aktif terisolasi adalah melatih otot tubuh dan hanya dilakukan oleh orang – orang tertentu seperti profesional baik atlet, pelatih, terapis pijat dan lainnya.

Fungsi pemanasan isometric adalah untuk membantu meningkatkan jarak pergerakan sendi serta melatih kekuatan tendon dan ligamen semakin bertambah kelenturannya.

  • Pemanasan Neuromuscular 

Pemanasan neuromuscular adalah pemanasan yang fokus pada kelenturan dan fleksibilitas sembari meningkatkan kekuatan kekuatan. Pemanasan neuromuscular pada dasarnya adalah gabungan dari pemanasan isometrik, pemanasan statis dan pemanasan pasif. 

Baca Juga: Mengenal Olahraga Calisthenics dan Manfaatnya

Manfaat Pemanasan Sebelum Olahraga 

Tujuan dari pemanasan adalah untuk membantu tubuh lebih siap saat melakukan kegiatan fisik sehingga tidak terjadi kecelakaan karena tubuh yang tidak siap, tetapi ada banyak manfaat lainnya. Yuk, pelajari manfaat pemanasan adalah:

  • Meminimalisir Risiko Terjadinya Cedera

Salah satu fungsi pemanasan adalah untuk menghindari terjadinya cedera. Jika melakukan olahraga saat kondisi otot kaku dan dingin maka akan berat melakukan aktivitas fisik yang berat sehingga meningkatkan risiko cedera otot. Mengapa kita perlu pemanasan sebelum olahraga inti adalah untuk mencegah risiko otot kram, terkilir atau robek pada otot.

  • Meningkatkan Kelenturan Tubuh

Manfaat pemanasan adalah untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Jika otot hangat, maka akan semakin gampang untuk bergerak dan mudah untuk melakukan gerakan olahraga yang berat sekalipun.

  • Meningkatkan Kecepatan dan Ketepatan 

Fungsi pemanasan adalah untuk meningkatkan suhu tubuh dan otot sehingga lebih terbiasa pada gerakan – gerakan yang dilakukan saat berolahraga. Hal ini tentunya akan membantu untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan saat berolahraga.

  • Mengurangi Rasa Tegang dan Nyeri pada Otot dan Tulang

Jika otot dalam kondisi hangat maka akan lebih mudah untuk bergerak. Manfaat pemanasan adalah sebagai pelumas pada sendi – sendi sebelum melakukan aktivitas fisik yang berat dan untuk mencegah risiko cedera serta mengurangi rasa tegang, nyeri otot dan menjaga kesehatan tulang.

  • Menjaga Kestabilan Detak Jantung

Salah satu gerakan yang baik untuk melakukan pemanasan adalah menjaga detak jantung tetap stabil. Jika berolahraga tanpa melakukan pemanasan bisa menyebabkan fungsi jantung tidak normal sehingga suplai darah bisa menjadi minim. Dengan melakukan pemanasan maka sistem jantung dan pembuluh darah akan meningkat secara perlahan sebelum berolahraga.

super easy health

Nah, sekarang sudah tahu kan manfaat pemanasan sebelum olahraga? Dengan pentingnya fungsi pemanasan, pastikan untuk selalu melakukan pemanasan. Berolahraga penting untuk menjaga kesehatan, tetapi juga melakukan pemanasan. Selain dengan berolahraga dan melakukan pemanasan, memiliki asuransi kesehatan juga bisa membantu menjaga kesehatan. Super Easy Health dari Super You menawarkan proteksi kesehatan menyeluruh mulai dari Rp135.000 per bulan saja, lho!

Apa Itu Workout?

workout adalah

Workout merupakan suatu bentuk aktivitas fisik yang dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Adapun tujuan utama melakukan aktivitas olahraga workout adalah untuk menjaga kebugaran tubuh dan menunjang fisik yang optimum. Workout sendiri memiliki arti sebagai bentuk aktivitas fisik yang dilakukan di tempat kebugaran yang di rumah atau pun didampingi oleh pelatih/trainer.

Melakukan workout dapat menjadikan tubuh dalam keadaan optimal sehingga tubuh menjadi bugar dan sehat. Workout merupakan bentuk latihan fisik yang menjadi pilihan praktis pengganti olahraga diluar ruangan. Workout menjadi pilihan tepat untuk menjaga kesehatan tubuh saat kita tidak bisa melakukan olahraga karna kesibukan sehari-hari.

Workout atau latihan fisik yang dilakukan dengan benar dan konsisten sama efektifnya dengan kita melakukan olahraga di gym. Selain membentuk jasmani dan rohani yang sehat workout juga memiliki manfaat menjaga kesehatan tubuh, mengurangi stres pada pikiran, serta dapat menyegarkan tubuh, menurunkan/menambah berat badan, melatih seluruh otot tubuh, meningkatkan massa otot tubuh, memperindah bentuk tubuh, serta membentuk tubuh yang ideal.

Baca Juga : Ketahui 3 Cara Menahan Gerakan Plank Lebih Lama!

Jenis-Jenis Workout Populer yang Cocok untuk Pemula 

Jenis-Jenis Workout

Menyeimbangkan kesibukan rutinitas harian agar tubuh tetap sehat dan bugar dengan workout merupakan tren gaya hidup sehat yang sedang banyak diminati, terlebih saat pandemic Covid-19 mulai menyerang. Berikut merupakan jenis workout yang popular:

1. Yoga

Yoga adalah olahraga yang populer dikalangan perempuan, gerakanya membuat seseorang focus pada kekuatan pernapasan, menenangkan fikiran, dan dapat meningkatkan kulitas fisik dan mental.

2. Pilates

Jenis workout ini populer karena cukup simpel, pilates melatih keseimbangan tubuh dan menguatkan daya tahan tubuh. Kamu bisa melakukan gerakan-gerakan pilates di atas matras.

3. Zumba

Jenis workout ini banyak digemari ibu rumah tangga, biasanya satu kelas sesi sumba berlangsung selama 50-60 menit dan dapat membakar kalori sebesar 360-532 kalori.

4. Bodycombat

Jenis workout ini populer karena dikenal dapat membakar lemak dengan cepat dan mulai banyak disukai perempuan.

5. ABS (Abdomens/ Otot Perut)

Untuk yang ingin membakar lemak perut ataupun ingin mengencangkan otot perut, dan melatih otot perut agar lebih kuat, jenis workout ini cocok untuk kamu coba.

Baca Juga : Ketahui Cara Melakukan Pull Up dengan Benar dan Kesalahan yang Sering Terjadi.

Berbagai Manfaat Workout untuk Kesehatan

Melakukan workout secara konsisten tentunya, memberikan banyak manfaat bagi tubuh, antara lain:

1. Meningkatkan Energi Tubuh

Melakukan workout secara teratur dapat meningkatkan energi tubuh untuk mereka yang dalam keadaan sehat maupun dalam kondisi kesehatan tertentu. dalam penelitian  di jurnal Psychotherapy and Psychosomatics melaporkan bahwa latihan olahraga yang dilakukan selama 6 minggu secara teratur mampu mengurangi rasa lelah pada 3 orang sehat yang sebelumnya rentan mengalami rasa lelah berkepanjangan.

Dalam penelitian lain juga menyebutkan melakukan workout juga mampu meningkatkan energi orang memiliki penyakit proresif.

2. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Otot

Melakukan workout secara teratur dapat mempertahankan masa otot dan mengurangi penyesutan otot. Workout juga dapat merangsang pembentukan otot saat diiringi dengan asupan protein yang cukup.

3. Mengurangi Resiko Terkena Penyakit Kronis

Melakukan workout secara teratur terbuti mampu meningkatkan kesehatan  kardiovaskular. Serta meningkatkan sensitivitas insulin serta menurunkan tekanan tekanan darah dan lemak dalam darah sehingga dapat menghindarkan tubuh dari resiko penyakit kronis.

4. Menurunkan Berat Badan

Melakukan aktivitas fisik atau workout terbukti mamou meningkatn laju metabolism tubuh sehingga meningkatkan jumlah pembakaran kalori dan menurunkan berat badan.

5. Meningkatkan Kualitas Tidur

Latihan fisik atau workout yang dilakukan selama 150 menit perminggu telah terbukti mampu meningkatkan kualitas tidur dan mampu menigkatkan kulitas tidur penderita insomnia.

6. Meningkatkan Mood dan Bahagia

Melakukan aktivitas fisik atau workout terbukti mampu mingkatkan mood karena mampu meningkatkan produksi hormone serotonin yang dapat menghilangkan rasa depresi dan juga meningkat produksi hormon endorphin yang meningkatkan energi positif sehingga dapat meningkatkan suasana hati dan membuat Bahagia.

Baca Juga : Pelajari 6 Gerakan Kalistenik untuk Olahraga Cepat Tanpa Alat

Gerakan Workout yang Bisa Dicoba di Rumah

Gerakan Workout

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan banyak orang saat memulai workout atau aktivitas fisik bagi pemula adalah melakukan terlalu banyak, dan terlalu cepat. Dilansir dari Cnet.com direktur pendidikan untuk program kebugaran dan pusat peralatan Living Fit, Aaron Guyett mengatakan bahwa “yang terbaik adalah memulai lebih lambat, lebih ringan, dan melakukan lebih sedikit, karena melakukan terlalu berat dan cepat dapat menyebabkan kelelahan”. Berikut merupakan beberapa bentuk Latihan yang dapat kamu coba sebagai workout pemula:

1. Squat

Gerakan squat dapat dilakukan untuk workout bagi pemula, gerakan squat dapat melatih tubuh bagian bawah seperti perut, pinggul, dan betis. Untuk dapat melakukan squat, kamu bisa melakukan dengan cara tegakan badan, buka kaki selebar bahu, posisikan tubuh 90 derajat (jongkok). Kemudian angkat kedua tangan lurus kedepan untuk menjaga keseimbangan, usahkan juga agar punggung kamu tetap lurus. Setelah itu, angkat badan hingga posisi berdiri dan jongkok Kembali. Lakukan dan ulangi gerakan tersebut selama kurang lebih 3-5 menit.

2. Bridge

Gerakan bridge yang ringan, juga menjadi gerakan workout yang cocok bagi pemula. Gerakan ini bermanfaat untuk mengencangkan otot perut, pinggul, lutut serta bahu. Kamu dapat melakukan gerakan ini dengan cara menelantangkan badan, kemudian tekuk lutut dengan posisi telapak kaki menyentuh lantai. Selanjutnya, angkat pinggul dan paha (posisi tangan tetap di lantai) tahan posisi tersebut dalam beberapa hitungan (kamu bisa menghitung 1-8) kemudian turunkan Kembali. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.

3. Push-up

Push-up juga menjadi gerakan workout yang cocok bagi pemula. Gerakan push-up dapat membantu memperkuat otot tubuh bagian atas, terutama bagian trisep, otot dada serta bahu. Kamu bisa melakukan push-up dengan cara meletakan tangan kamu secara sejajar dengan posisi telapak tangan lurus agar pergelangan tangan tidak sakit, pastikan juga tubuh dalam keadaan lurus kemudian angkat tubuh ke atas dan ke bawah. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.

4. Abdominal Crunch

Gerakan workout yang cocok bagi pemula selanjutnya adalah, Abdominal Crunch. Gerakan ini merupakan gerakan yang cocok untuk dilakukan di rumah dan bermanfaat untuk memperkuat otot perut dan meningkatkan keseimbangan. Kamu dapat melakukan Abdominal Crunch dengan cara menelantangakn tubuh dan menekuk lutut hingga 90 derajat dengan posisi telapak kaki menginjak lantai. Silangkang lengakan di depan dada atau letakan tangan kamu di belakang leher. Kemudian angkat punggung kamu secara perlahan (tahan hingga 1-2 detik) Tarik dan buang nafas, setelah itu turunkan punggung Kembali secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.

5. Lunge

Lunge menjadi gerakan workout yang cocok bagi pemula. Selain untuk melatih keseimbangan, gerakan ini juga dapat mengencangkan paha, memperkuat inti tubuh, membentuk tubuh bagian bawah, meningkatkan jaringan otot seta menjaga kesehatan tulang belakang. Kamu dapat melakukan gerakan ini dengan posisi badan beerdiri tegak dan letakkan tangan pada pinggul, setelah itu letakkan kaki kanan satu langkah di depan. Lalu, turukan tubuh secara perlahan sampai lutut menekuk membentuk sudut 90 derajat (lutut kiri tidak menyentuh lantai), kemudian kembali lagi ke posisi awal dan lakukan secara bergantian antara kaki kanan dan kaki kiri.

6. Jumping Jacks

Gerakan workout yang cocok bagi pemula selanjutnya adalah jumping jacks. Gerakan ini dapat meltih kardiovaskular dan melancarkan aliran darah keseluruh tubuh. Kamu bisa melakukan gerakan inni dengan cara posisi badan tegak lurus dengan kaki rapat dan tangan rapat di sisi tubuh kamu, kemudian lompatkan kaki ke samping kanan dan kiri, secara bersamaan angkat tangan keatas sampai kepala dan segera Kembali ke posisi awal. Lakukan gerakan tersebut secara berulang.

Tips Workout di Rumah yang Perlu Kamu Terapkan

Untuk dapat melakukan workout di rumah kamu dapat menggunakan tips berikut ini:

1. Menggunakan Metode HIIT (High Intensity Interval Training)

Kamu dapat mencoba tips workout dari rumah dengan cara ini, kamu bisa melakukan workout dengan intensitas tinggi diselingi istirahat atau dengan intensitas sedang dalam durasi waktu tertentu.

2. Menggunakan Aplikasi Olahraga

Selanjutnya, kamu bisa mencoba tips workout dari rumah dengan memanfaatkan gadget untuk mengunduh aplikasi olahraga untuk pemula sesuai dengan platihan yang kamu pilih.

3. Menggunakan Video dari Youtube

Kamu juga dapat  mencoba tips workout dari rumah dengan memanfaat video olahraga dari Youtube. Di Youtube kamu dapat menemukan inspirasi gerakan workout untuk pemula, mulai dari olahraga santai, hingga senam.

Jadwal Workout di Rumah

Tentu, berikut adalah contoh jadwal latihan di rumah yang dapat Anda pertimbangkan. Ingatlah bahwa ini hanya panduan umum, dan Anda harus menyesuaikan jadwal ini dengan kondisi fisik dan jadwal harian Anda sendiri. Pastikan juga untuk memasukkan variasi latihan dan memberikan waktu bagi otot Anda untuk pulih.

Hari 1: Senin – Latihan Kebugaran Umum

  • Pemanasan: 5-10 menit peregangan ringan dan latihan kardio ringan seperti lari di tempat atau skipping.
  • Latihan Kardio: 20-30 menit latihan kardio seperti lari di tempat, jumping jacks, atau skipping.
  • Latihan Kekuatan: 3 set masing-masing 12-15 repetisi (jika memungkinkan, menggunakan beban tambahan):
    1. Push-up (dada, bahu, trisep)
    2. Squat (paha)
    3. Plank (core)
    4. Bent-over rows (punggung)
    5. Sit-up (perut)
  • Pendinginan: 5-10 menit peregangan dan pernapasan dalam-dalam.

Hari 2: Selasa – Latihan Inti dan Fleksibilitas

  • Pemanasan: 5-10 menit peregangan ringan dan latihan kardio ringan.
  • Latihan Inti: 3 set masing-masing 10-15 repetisi:
    1. Plank dengan dorongan pinggul (core)
    2. Russian twists (obliques)
    3. Leg raises (perut bawah)
  • Latihan Fleksibilitas: 15-20 menit peregangan seluruh tubuh, dengan fokus pada punggung, bahu, pinggul, dan tungkai.
  • Pendinginan: 5-10 menit peregangan dan pernapasan dalam-dalam.

Hari 3: Rabu – Istirahat Aktif atau Kardio Ringan

  • Pilihan pertama: Istirahat aktif seperti berjalan santai, yoga ringan, atau bersepeda santai.
  • Pilihan kedua: Latihan kardio ringan seperti berjalan cepat atau bersepeda santai selama 30-45 menit.

Hari 4: Kamis – Latihan Kekuatan Fokus Tubuh Bagian Atas

  • Pemanasan: 5-10 menit peregangan ringan dan latihan kardio ringan.
  • Latihan Kekuatan Fokus Tubuh Bagian Atas: 3 set masing-masing 12-15 repetisi:
    1. Push-up (dada, bahu, trisep)
    2. Pull-up atau latihan punggung lainnya (punggung)
    3. Shoulder press dengan benda beban (bahu)
  • Latihan Inti: Pilih satu latihan inti seperti plank atau sit-up, 3 set masing-masing 15 repetisi.
  • Pendinginan: 5-10 menit peregangan dan pernapasan dalam-dalam.

Hari 5: Jumat – Latihan Kardio Intensif

  • Pemanasan: 5-10 menit peregangan ringan dan latihan kardio ringan.
  • Latihan Kardio Intensif: 30-45 menit latihan kardio intensif seperti lari interval, skipping, atau latihan plyometric.
  • Pendinginan: 5-10 menit peregangan dan pernapasan dalam-dalam.

Hari 6: Sabtu – Latihan Tubuh Bagian Bawah dan Fleksibilitas

  • Pemanasan: 5-10 menit peregangan ringan dan latihan kardio ringan.
  • Latihan Kekuatan Tubuh Bagian Bawah: 3 set masing-masing 12-15 repetisi:
    1. Squat (paha)
    2. Lunges (paha)
    3. Glute bridges (pantat)
  • Latihan Fleksibilitas: 15-20 menit peregangan seluruh tubuh, dengan fokus pada otot-otot kaki dan pinggul.
  • Pendinginan: 5-10 menit peregangan dan pernapasan dalam-dalam.

Hari 7: Minggu – Istirahat Penuh

  • Hari ini adalah hari istirahat lengkap untuk memberi waktu bagi tubuh Anda untuk pulih. Anda masih bisa melakukan kegiatan ringan seperti berjalan santai atau yoga restoratif.

Pastikan Anda tetap mengatur pola tidur yang baik, menjaga asupan nutrisi yang seimbang, dan minum cukup air selama latihan. Selalu dengarkan tubuh Anda dan jangan terlalu memaksa diri jika merasa lelah atau sakit. Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, selalu lebih baik berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau pelatih kebugaran sebelum memulai program latihan baru.

promo super easy health terbaru

Setelah mengetahui manfaat workout dan gerakan yang dapat kamu coba beserta tipsnya. Apakah kamu sudah siap untuk memulai hidup sehat dengan memulai workout? Tetap hati-hati untuk melakukan gerakan-gerakan workout juga ya agar kamu tidak cidera. Dan jangan lupa, untuk melengkapi paket proteksi kesehatanmu, selain rajin berolahraga, yuk daftarkan dirimu di Asuransi Kesehatan terpercaya dan bersahabat dengan masyarakat!