Tag: Ketahui

Piala Dunia 2022

Untuk Piala Dunia tahun ini, Qatar dipilih menjadi tuan rumah piala dunia 2022 membuatnya menjadi negara terkecil yang menjadi tuan rumah piala dunia. Namun, selain menjadi negara terkecil yang menjadi tuan rumah, Qatar juga memecahkan rekor tuan rumah Piala Dunia dengan biaya termahal dengan membangun deretan infrastruktur olahraga dan fasilitas penunjang untuk atlet dan fans yang diperbaharui semakin bagus. 

Piala Dunia Qatar

Negara Qatar memiliki iklim yang sangat rumit dimana pada Desember suhunya cenderung akan meningkat hingga 20 derajat celcius atau mungkin lebih tinggi. Hal ini menyebabkan FIFA World Cup 2022 untuk diselenggarakan mulai dari bulan November yang cuacanya lebih sejuk. 

Dengan iklim negara Qatar yang kompleks, menciptakan rumput yang tepat untuk sepak bola juga memerlukan proses yang rumit hingga panitia harus memastikan udara dingin bertiup diatas rumput dan disirami dengan setidaknya 10.000 liter air desalinasi.

Baca Juga : Mengenal Olahraga Calisthenics dan Manfaatnya

Peserta Piala Dunia 2022 

Peserta Piala Dunia 2022

Untuk tim nasional negara bisa berpartisipasi di piala dunia Qatar atau FIFA World Cup 2022 perlu lolos kualifikasi dahulu. Pada tahun ini terdapat 32 tim nasional negara yang lolos kualifikasi piala dunia 2022 dan 8 tim nasional negara yang tidak lolos. Mari ketahui daftar negara – negara yang lolos dan tidak lolos di bawah ini.

  • Negara yang Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2022

Di piala dunia tahun ini, terdapat 32 negara yang lolos piala dunia 2022. Berikut adalah daftar 32 negara yang akan berpartisipasi di FIFA World Cup 2022.

  1. Qatar 
  2. Australia
  3. Iran
  4. Jepang 
  5. Arab Saudi 
  6. Korea Selatan
  1. Kamerun
  2. Ghana
  3. Maroko
  4. Senegal 
  5. Tunisia 
  • Amerika Tengah dan Utara (CONCACAF)

  1. Kanada
  2. Meksiko 
  3. Amerika Serikat 
  4. Kosta Rika
  • Amerika Selatan (Conmebol)

  1. Argentina 
  2. Brazil
  3. Ekuador
  4. Uruguay 
  1. Belgia 
  2. Kroasia 
  3. Denmark 
  4. Inggris
  5. Perancis 
  6. Jerman 
  7. Belanda 
  8. Polandia 
  9. Portugal 
  10. Serbia
  11. Spanyol
  12. Swiss
  13. Wales 
  • Pembagian Grup Negara Peserta Ajang Piala Dunia 2022 

Pada piala dunia 2022 ini, 32 tim nasional negara akan dibagi menjadi 8 grup dengan alfabet A hingga H. Berikut ini adalah 8 grup tersebut dan negara apa saja yang berada di dalamnya!

  • Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda

  • Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat, Wales 

  • Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko, Polandia

  • Grup D: Perancis, Australia, Denmark, Tunisia

  • Grup E: Spanyol, Kosta Rika, Jerman, Jepang

  • Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia

  • Grup G: Brazil, Serbia, Swiss, Kamerun

  • Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay, Korea Selatan 

  • Negara yang Tereliminasi Dari Piala Dunia 2022

Dalam pemilihan negara yang lolos kualifikasi FIFA World Cup 2022, terdapat 8 tim nasional negara yang tereliminasi dari ajang piala dunia 2022. Yuk, ketahui 8 tim negara besar yang gagal mengikuti ajang piala dunia tahun ini!

Italia gagal berpartisipasi di piala dunia 2022 atas kekalahan 0 – 1 Italia kontra Makedonia pada Jumat (25/3).

Kegagalan Republik Ceko untuk berpartisipasi di piala dunia 2022 juga sama dengan itali karena kekalahan 0 – 1 Republik Ceko kontra Swedia pada Jumat (25/3).

  • Ivory Coast atau Pantai Gading

Meski tim nasional dari Ivory Coast memiliki pemain seperti Eric Bailly, Franck Kessie, Serge Aurier, Nicolas Pepe dan Sebastian Hallers, Ivory Coast gagal untuk berpartisipasi di piala dunia 2022 atas kekalahan 0 – 1 Ivory Coast kontra Kamerun. 

Setelah kalah di Piala Afrika, Mesir sekarang juga gagal untuk berpartisipasi dalam piala dunia 2022 dengan kekalahan 1 – 3 Mesir kontra Senegal.

Meskipun Nigeria merupakan salah satu negara sepak bola terkuat di benua Afrika, pertandingannya melawan Ghana menyebabkan kegagalannya untuk tanding di piala dunia 2022. 

Swedia gagal berpartisipasi di piala dunia 2022 karena kekalahannya dalam pertandingan melawan Polandia di final playoff Piala Dunia zona Eropa. Polandia dengan cepat mencetak dua gol kemenangan pada menit ke – 50 melalui eksekusi penalti Robert Lewandowski dan pada menit ke – 72 melalui tendangan Piotr Zielinski. 

Dengan kondisi Chile yang sedang terpuruk, mereka hanya mampu meraih posisi ketujuh. Di laga terakhir pun Chile tidak mampu bersaing dengan Peru untuk memperebutkan peringkat kelima terbaik untuk tiket di jalur play off antar konfederasi. 

Kolombia, seperti Chile gagal untuk berpartisipasi di piala dunia 2022 karena gagal bersaing dengan Peru dan hanya berhasil meraih posisi keenam. 

Baca Juga: Berbagai Manfaat Olahraga yang Penting untuk Kesehatan

 Jadwal Piala Dunia 2022

Dengan tahun 2022 akan segera berakhir, kapan piala dunia 2022 akan. Terjadi dan bagaimana jadwal piala dunia 2022? 

Piala dunia 2022 akan dimulai pada tanggal 21 November 2022 hingga 18 December 2022. Pertandingan akan dimulai dengan babak penyisihan grup yang akan berlangsung selama 12 hari dari tanggal 21 November hingga 2 Desember. 

Setelah babak penyisihan akan dilanjutkan dengan fase 16 besar yang dilangsungkan pada tanggal 3 hingga 6 Desember. 

Perempat final akan dimulai pada tanggal 8 hingga 10 Desember yang akan dilanjutkan dengan semifinal pada tanggal 13 hingga 14 Desember. 

Perebutan tempat ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember dan partai puncai akan digelar pada 18 Desember. 

  • Jadwal Piala Dunia 2022 Babak Penyisihan 

        • Belgia vs Kanada
        • Swiss vs Kamerun
        • Uruguay vs Korea Selatan
        • Portugal vs Ghana
        • Brazil vs Serbia
        • Wales vs Iran
        • Qatar vs Senegal 
        • Belanda vs Ekuador
        • Inggris vs Amerika Serikat
        • Argentina vs Meksiko
        • Jepang vs Kosta Rika
        • Belgia vs Maroko
        • Kroasia vs Kanada
        • Spanyol vs Jerman
        • Kamerun vs Serbia
        • Korea Selatan vs Ghana
        • Brazil vs Swiss
        • Polandia vs Argentina
        • Arab Saudi vs Meksiko
        • Kroasia vs Belgia
        • Kanada vs Maroko
        • Jepang vs Spanyol
        • Kosta Rika vs Jerman
        • Korea Selatan vs Portugal
        • Ghana vs Uruguay
        • Serbia vs Swiss
        • Kamerun vs Brazil

Baca Juga : Apa Itu Workout? Yang Suka Olahraga, Wajib Tahu!

  • Jadwal Piala Dunia 2022 Fase 16 Besar

        • Juara grup A vs Runner up grup B 
        • Juara grup C vs Runner up grup C 
        • Juara grup A vs Runner up grup B 
        • Juara grup D vs Runner up grup C 
        • Juara grup E vs Runner up grup F 
        • Juara grup G vs Runner up grup H 
        • Juara grup F vs Runner up grup E 
        • Juara Grup H vs Runner up grup G 

super cashback party

Itulah informasi mengenai piala dunia 2022 serta jadwalnya. Jangan sampai ketinggalan piala dunia Qatar di tahun ini dengan menjaga kesehatan. Super You memiliki asuransi kesehatan yang bisa memberikan proteksi kesehatan menyeluruh. Mulai hanya dari Rp135.000 per bulan, lho!

Apa Itu Pull Up?

Apa Itu Pull Up

Salah satu gerakan yang bisa meningkatkan massa otot adalah pull up. Pull up adalah latihan kekuatan tubuh yang mana tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan dan mempertahankan massa otot, terutama pada otot di bagian lengan, bahu, punggung, inti tubuh dan dada. Untuk melakukan gerakan ini, diperlukan alat pull bar yang berfungsi sebagai pegangan saat menarik tubuh ke atas dan harus kuat untuk menopang tubuh. 

Baca Juga: Ucapkan Bye-Bye Perut Buncit dengan 8 Gerakan Olahraga Ini!

Manfaat Gerakan Pull Up 

Pemula yang ingin mencoba melakukan pull up harus tahu kalau ini bukanlah gerakan yang gampang untuk dilakukan dan merupakan gerakan sulit untuk dikuasai oleh pemula. Untuk menguasai gerakan pull up harus rutin lakukan latihan terus agar otot lengan, bahu, punggung, inti tubuh dan dada terbentuk.

Selain untuk meningkatkan massa otot, gerakan pull up memiliki banyak manfaat lainnya untuk kesehatan tubuh. Yuk, ketahui apa saja manfaatnya.

1. Memperkuat Otot Punggung, Lengan dan Bahu

Gerakan pull up akan melatih otot – otot bagian atas tubuh seperti otot punggung, lengan dan bahu. Dengan melakukan gerakan tersebut secara teratur maka massa otot dan kekuatan area – area tersebut akan meningkat. 

2. Menjaga Kesehatan Tulang

Selain meningkatkan massa otot dan kesehatan tulang, pull up juga bermanfaat bagi kesehatan tulang, lho! Melakukan pull up 3 kali seminggu sangat bagus untuk menjaga tulang tetap kuat dan sehat. Namun, pastikan untuk melakukan gerakan dengan benar untuk mencegah risiko cedera otot.

3. Melatih Genggaman Tangan

Karena melakukan gerakan pull up memerlukan menggenggam pull bar untuk menopang tubuh, latihan pull up akan membantu meningkatkan kekuatan genggaman. Hal ini akan bermanfaat apabila suka melakukan aktivitas fisik seperti memanjat tebing, melakukan angkat beban, bahkan pada aktivitas sehari – hari mengangkat kantong belanja, membuka toples dan lainnya.

4. Meningkatkan Kesehatan Fisik

Berolahraga dengan melakukan pull up bisa meningkatkan kesehatan fisik dan menjaga kesehatan tubuh. Pull up merupakan salah satu olahraga yang bisa membantu mengurangi lemak perut, mengurangi nyeri punggung, menjaga kesehatan tulang dan meningkatkan kesehatan jantung.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Dengan berkurangnya lemak perut dan meningkatnya massa otot karena latihan gerakan ini, pull up bisa menjaga kesehatan jantung dari risiko terkena berbagai gangguan kesehatan yang bisa mengancam nyawa.

6. Meminimalisir Rasa Nyeri di Sendi

Tidak hanya kesehatan tulang, melakukan gerakan pull up juga bisa meminimalisir rasa sakit pada sendi yang diakibatkan oleh radang persendian terutama di punggung bagian bawah akibat radang sendi.

Baca Juga: 5 Manfaat Renang, Olahraga yang Aman Dilakukan Siapa Saja

Cara Melakukan Gerakan Pull Up

Cara Melakukan Gerakan Pull Up

Karena pull up bukanlah gerakan yang gampang akan sulit langsung melakukannya dengan benar. Apabila tidak dilakukan dengan benar maka ada kemungkinan cedera olahraga, maka dari itu untuk menghindari risiko terluka pastikan untuk mengikuti langkah – langkah pull up di bawah ini.

  1. Pastikan keamanan pull bar sebelum mulai.
  2. Berdiri di bawah pull bar dengan posisi kaki terbuka selebar bahu. 
  3. Lompat dan genggam pull bar, telapak tangan menghadap kedepan.
  4. Lebarkan tangan lebih sedikit dari bahu dan biarkan tubuh menggantung bebas.
  5. Untuk keseimbangan tubuh, tekuk lutut ke belakang sedikit dan silangkan pergelangan kaki.
  6. Tarik tubuh keatas dengan menekuk siku. Posisi dagu harus sejajar atau di atas palang.
  7. Pertahankan posisi.
  8. Kembali ke posisi awal.
  9. Ulangi gerakan.

Kesalahan Saat Melakukan Pull Up

Kesalahan yang terjadi saat melakukan gerakan pull up bisa menyebabkan risiko cedera terutama di area bahu dan lengan. Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum yang terjadi saat melakukan pull up.

  • Gerakannya dilakukan tergesa – gesa dan tidak terkontrol.
  • Genggaman pada pull bar terlalu lebar.
  • Mengangkat tubuh saat siku masih dalam posisi tertekuk.
  • Dagu sudah turun walau belum sejajar dengan palang.
  • Posisi tangan tidak benar jadi pergelangan tangan menekuk.
  • Ibu jari melingkari pull bar.
  • Kaki mengayun ke depan.

Mencegah Cedera saat Olahraga

Cedera saat berolahraga bukan lah hal yang jarang terjadi, biasanya karena berolahraga tanpa jeda dan memaksa tubuh berolahraga hingga melewati batasnya. Selain itu bisa juga terjadi karena kesalahan praktek gerakan dan memilih melakukan olahraga yang tidak cocok dengan kondisi fisik. Meskipun tidak jarang pun cedera olahraga bisa menjadi fatal, karena itu penting untuk berhati – hati saat berolahraga. Berikut ini adalah tips mencegah terjadinya cedera saat berolahraga.

1. Pastikan Jenis Olahraga Sudah Cocok dengan Kondisi Fisik Tubuh 

Sebelum berolahraga, ketahui dahulu kondisi tubuh kamu. Tidak hanya kondisi yang berhubungan dengan penyakit, tetapi juga kondisi fisik tubuh. Seperti apabila sudah lansia, lebih baik untuk melakukan olahraga seperti berenang agar tidak menyebabkan penyakit tulang atau sendi. Bagi yang baru mulai berolahraga, baik muda atau tua akan lebih baik mencoba dari olahraga yang ringan seperti jogging, berenang, senam aerobik, dan lainnya.

2. Menggunakan Peralatan yang Sesuai

Setiap alat olahraga memiliki fungsi yang spesifik, karena itu tidak akan optimal bila menggunakannya untuk hal lain. Contohnya adalah, meski sama – sama bersepeda, apabila medannya berbeda maka jenis sepeda yang diperlukan juga berbeda.

3. Selalu Melakukan Pemanasan dan Pendinginan 

Melakukan pemanasan dan pendinginan bisa mencegah risiko terjadinya cedera. Pemanasan sebelum berolahraga bisa membantu darah untuk mengalir dengan lancar juga membantu otot – otot tubuh agar lebih lemas. Melakukan pendinginan setelah olahraga membantu menormalkan otot dan tubuh anda.

4. Jangan Memaksakan Diri

Meski berolahraga bagus untuk tubuh, berolahraga terus – terusan pun tidak bagus. Berikan tubuhmu waktu untuk beristirahat, hal ini bisa dilakukan dengan mengatur durasi berolahraga dan intensitasnya. Selain itu, pastikan untuk memberikan variasi pada rutinitas olahragamu, bisa dilakukan dengan contohnya selang – seling variasi olahraga. Apabila pergi ke gym hari Senin, Rabu dan Jumat, disela – sela bisa melakukan olahraga seperti berenang, bersepeda, dan lainnya.

5. Jangan Lupa Minum

Terkadang cedera juga bisa disebabkan karena buyar fokus saat sedang berolahraga. Menjaga tubuh tetap terhidrasi bisa meningkatkan konsentrasi tubuh, karena itu siap sedia botol minum walaupun olahraga dilakukan di gym dengan AC atau dilapangan.

super easy health

Meskipun pull up adalah gerakan olahraga yang sulit dilakukan oleh pemula, apabila rutin berlatih maka akan bisa melakukannya. Yuk, latihan melakukan pull up, jangan lupa untuk beristirahat dan ketahui batasan tubuh apabila capek. Jaga kesehatan dengan berolahraga dan berikan dirimu proteksi kesehatan menyeluruh dengan asuransi kesehatan dari Super You, hanya Rp135.000 per bulan!

Sit up memiliki banyak manfaat tersendiri, terutama jika ingin membentuk tubuh. Gerakan sit up memang banyak menggerakkan otot perut sehingga perubahan terbesar yang terjadi berada di sana. Namun, perlu diketahui bahwa manfaat sit up tidak hanya mengubah bentuk perut, tetapi banyak manfaat lainnya, apa saja itu? Yuk, ketahui di bawah ini!

Melakukan gerakan sit up bisa membantu melatih kekuatan otot, terutama di bagian perut. Dengan rutin latihan sit up, otot akan menjadi semakin kencang dari sebelumnya. 

Meski utamanya latihan dengan gerakan sit up fokus pada otot perut, tetapi bisa juga melatih otot dada, panggul, pinggang bagian bawah hingga otot leher loh.

  • Memperbaiki Keseimbangan Tubuh

Berlatih dengan gerakan sit up bisa memperbaiki serta membangun keseimbangan tubuh yang lebih baik karena ini gerakan olahraga yang juga banyak melatih otot tubuh bagian bawah, seperti otot panggul, otot pinggul dan otot punggung bagian bawah.

Melakukan gerakan sit up secara rutin bisa mempercantik bentuk perut karena melatih otot perut untuk menjadi semakin kencang serta bisa membantu dengan pembakaran kalori lebih banyak. 

Dengan rutin melakukan gerakan sit up, tidak hanya otot perut semakin terlatih, tetapi juga massa otot akan meningkat. Dengan massa otot yang bertambah tubuh akan menjadi lebih kencang dan merasa lebih bugar. 

Sering melakukan gerakan sit up akan membantu dengan pembentukan otot perut dan sel otot yang aktif akan membakar lebih banyak kalori dibandingkan jika jarang berolahraga. 

  • Menjaga Sistem Metabolisme

Dengan berolahraga melakukan gerakan sit up, maka otot bagian perut akan terbentuk dan pasokan oksigen meningkat yang membantu menjaga dan meningkatkan sistem metabolisme.

Berolahraga untuk membentuk tubuh? Yuk coba lakukan gerakan sit up untuk membentuk pinggul lebih ramping. Memang latihan sit up melatih otot perut, tetapi pinggul juga loh. Manfaat sit up salah satunya adalah membentuk pinggul dan mengurangi lemak di area pinggul. 

Melakukan gerakan sit up bisa membantu memperbaiki postur tubuh karena tidak hanya melatih otot perut tetapi juga otot punggung bagian bawah, pinggang, panggul dan pundak. Memperbaiki postur tubuh juga bagus untuk mengurangi rasa sakit akibat postur tubuh yang tidak benar. 

Baca Juga: 18 Olahraga Kardio Ini Bantu Jaga Kesehatan Kamu di Rumah!

  • Mengurangi Risiko Adanya Cedera dan Sakit Punggung