Tag: Sepeda

Baca Juga:

Ingin Touring Sunmori? Yuk Lengkapi Dulu 16 Barang Ini!

Bingung Ingin Bersepeda di Kota atau Pedesaan? Ketahui Perbedaannya!

 

7. Touring Bike 

Sepeda ini cocok digunakan apabila ingin melakukan perjalanan jauh atau digunakan untuk touring saat melakukan sunmori. Selain cocok untuk touring karena fisiknya yang dirancang khusus untuk perjalanan jauh, sepeda ini juga kuat untuk membawa beban barang – barang yang diperlukan untuk perjalanan.

 

8. MTB (Sepeda Gunung)

Seperti namanya, sepeda gunung cocok untuk digunakan di trek dengan medan yang berat seperti di gunung jadi sepeda ini digunakan bagi pengendara yang ingin touring di gunung.

Untuk sepeda gunung, ukuran rodanya sekitar 26 inci dan memiliki ban yang lebar agar bisa mencengkram tanah dan batu. Sepedanya juga memiliki 3 gear depan dan 10 gear belakang untuk bisa melalui trek gunung.

 

9. BMX

Sepeda BMX atau Bicycle Motocross adalah sepeda yang digunakan untuk melakukan atraksi dan freestyle, tetapi bagi orang tua yang ingin mengajarkan anaknya bersepeda, BMX adalah sepeda yang cocok untuk sang anak. 

Sepeda BMX bisa digunakan untuk kegiatan ekstrim dan untuk pembelajaran sepeda anak karena rodanya yang tidak begitu besar dan memiliki bingkai kecil sedikit miring serta jok yang rendah. Hal ini memudahkan pengguna untuk menjaga keseimbangan mereka dengan mudah. 

 

10. Commuter Bike 

Sepeda ini digunakan untuk bepergian, baik untuk perjalanan jarak jauh ataupun dekat. Sepeda ini dirancang untuk bepergian, karena itu dilengkapi dengan lampu penerang di bagian depan dan belakang sepeda untuk membantu melihat saat melakukan perjalanan di pagi atau malam hari. Tidak hanya lampu, sepeda ini juga memiliki chain guard agar rantai tidak tersangkut saat pengendara memakai celana panjang.

 

11. Cyclo – Cross

Sepeda Cyclocross adalah sepeda yang cocok bagi para pembalap berkendara di trek yang multi kondisi. Berkendara di trek yang multi kondisi memerlukan sepeda dengan komponen yang lebih kuat dibandingkan sepeda balap lainnya. Sepeda cyclocross yang terbuat dari baja tebal dan kekuatan maksimum cocok untuk trek multi kondisi dengan kemampuannya untuk mengimbangi benturan, gundukan dan lompatan di trek.

 

12. Sepeda Balap

Sepeda ini juga dikenali dengan julukan roadbike yang digunakan atlet saat perlombaan. Hal ini karena sepedanya yang lebih ringan dari sepeda lainnya dan cepat, tetapi sepeda ini hanya ideal digunakan di jalan yang mulus dan rata seperti aspal.

 

Baca Juga: Ingin Bergabung Dalam Komunitas Motor? Ketahui 8 Istilah yang Digunakan!

 

13. Sepeda Randonneur / Audax

Sepeda ini juga merupakan salah satu jenis sepeda balap, tetapi sepeda yang satu ini memiliki kecepatan yang stabil karena dirakit sebagai perpaduan dari sepeda balap dan sepeda travelling.  

 

14. Freeride

Sepeda ini adalah salah satu jenis sepeda yang digunakan untuk melakukan atraksi di udara.

 

15. Trekking Bike 

Sepeda ini hampir sama dengan touring bike hanya saja sepeda ini mampu melalui jalan yang sulit. Sepeda ini juga memiliki keranjang untuk menyimpan barang dan lampu penerang.

 

16. Downhill

Bagi penggemar olahraga ekstrim, sepeda downhill bisa menjadi pilihan yang tepat. Sengaja dirancang untuk trek medan berat seperti perbukitan. Sepeda ini dirancang untuk memiliki fisik dan rangka yang kuat. Kestabilan sepeda terjaga dengan ban yang lebar karena itu bisa digunakan untuk menuruni bukit dan cocok untuk trek dengan tanah yang curam.

 

17. Sepeda Listrik

Sepeda listrik adalah seperti perpaduan sepeda tradisional dan motor karena dengan sepeda ini bisa memilih untuk menggerakkannya sendiri sambil mengayuh atau menggunakan tenaga listrik. Sepeda ini cocok bagi pengendara di perkotaan. Tidak seperti motor, sepeda listrik tidak menimbulkan polusi udara ataupun polusi suara, jadi ramah lingkungan.

 

Itulah 17 jenis sepeda dan kegunaannya. Pastikan untuk memilih sepeda berdasarkan tujuan mu dan jangan lupa untuk melindungi diri saat bersepeda dengan menggunakan knee – pads dan helm sepeda. Memiliki asuransi kecelakaan juga melindungi diri dari risiko kecelakaan yang dapat terjadi lho! Cek sekarang di Super You untuk mendapatkan asuransi online dengan harga yang terjangkau dan bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan masing – masing.

Meningkatnya tren mengendarai sepeda, rute bersepeda juga meningkat dari yang rute bersepeda di kota hingga di pedesaan. Namun, bila berbicara mengenai pilihan rute bersepeda hal ini juga berkaitan dengan jenis sepeda yang dimiliki karena tidak semua sepeda bisa melalui rute yang sama. 

Selain dari rute perkotaan dan rute pedesaan, mari ketahui lebih lanjut perbedaan dari bersepeda di kota dan di desa. Untuk tetap aman bersepeda, yuk ketahui tips bersepeda saat pandemi.

 

Bersepeda Rute Perkotaan

Bagi para pengendara sepeda di perkotaan pasti tau bahwa salah satu manfaat bersepeda di kota adalah fasilitas khusus untuk sepeda. Banyak kota maju yang sudah menyediakan rute khusus bagi pengguna sepeda sehingga tidak harus takut untuk berpapasan dengan kendaraan lainnya. 

Bersepeda di kota bisa digunakan sebagai kendaraan alternatif yang bisa mengurangi polusi dan untuk menghindari kemacetan dengan disediakan rute khusus. Kegiatan bersepeda juga banyak dilakukan pada akhir pekan 

Berikut ini adalah beberapa rute perkotaan yang wajib dikunjungi. Rute – rute ini menyediakan fasilitas bagi para pengendara sepeda dan memiliki destinasi yang gampang untuk diakses menggunakan sepeda!

 

5 Rute Perkotaan 

1. Jakarta

Sebagai ibu kota negara, fasilitas kendaraan yang ada di Jakarta lebih lengkap dibandingkan area lainnya. Bagi pengendara sepeda di Jakarta ada jalur sepeda khusus yang terproteksi sepanjang 11,2 km di ruas jalan Sudirman – Thamrin. Jakarta juga memiliki rencana untuk menambahkan jalur sepeda di seluruh ibukota hingga tahun 2030 mendatang.

Tidak hanya fasilitasnya, tetapi Jakarta memiliki destinasi yang gampang diakses bagi para pengendara sepeda seperti Kota Tua dan Monumen Nasional. Beberapa area hits lainnya untuk dikunjungi oleh para riders adalah Taman Margasatwa Ragunan, Kawasan Taman Impian Jaya Ancol dan Kawasan Pantai Indah Kapuk. 

2. Bogor

Bogor yang berada di daerah pegunungan memiliki jalur yang menarik bagi para pengendara sepeda. Kontur kota bogor memberikan tantangan yaitu jalur menanjak bagi pesepeda. Hal yang membuat bersepeda di Bogor asyik bukan hanya tantangan yang disebabkan oleh kontur kotanya, lho! 

Karena berada di daerah pegunungan, Bogor juga masih memiliki banyak alam yang bagus, jadi bersepeda disana bisa sekaligus menghirup udara segar dan melihat pemandangan yang indah. Untuk melihat pemandangan alam tersebut bisa mengunjungi KMO Sentul, Curug Nangka dan Kawasan Puncak. 

Meski di Kawasan Bogor menawarkan rintangan, tidak semua rutenya harus menanjak tinggi. Beberapa rute bersahabat bagi yang tidak ingin menanjak tinggi bisa mengunjungi Kawasan Kota Bogor dan Kebun Raya Bogor.

 

Baca Juga:

Ketahui Apa Itu Sunmori dan 8 Manfaatnya!

Ingin Bergabung Dalam Komunitas Motor? Ketahui 8 Istilah yang Digunakan!

8 Jenis Goweser, Tipe yang Mana Kamu?

 

3. Yogyakarta

Yogyakarta adalah kota yang dikenal memiliki rute bersepeda yang syahdu di kalangan pesepeda. Ini karena rutenya banyak merah ke area persawahan dan pegunungan yang hijau. 

Beberapa rute favorit para pesepeda di Yogyakarta adalah Geblek Pari di Nanggulan, Kulonprogo yang merupakan rute sawah, dan alun – alun Yogyakarta hingga Kawasan Malioboro yang merupakan area ramah bersepeda.

Yogyakarta pun sudah menjadi Kawasan yang ramah bersepeda dengan fasilitas yang mengakomodasi para pesepeda. Sekarang sudah banyak tempat yang gampang diakses dengan sepeda dan bahkan memiliki fasilitas parkir khusus untuk sepeda. 

4. Bandung

Bandung merupakan salah satu kota dengan ekosistem sepeda yang baik. Tidak hanya dari hawa sejuk Bandung yang membuat bersepeda menjadi menyegarkan, tetapi juga destinasi yang gampang dikunjungi dengan sepeda. 

Beberapa destinasi Bandung yang bagus untuk dikunjungi adalah landmarknya yang sangat Instagramable seperti Museum Konferensi Asia – Afrika, Jalan Braga yang penuh dengan bagunan kuno bergaya Eropa, Gedung Sate dan mengunjungi Taman Lansia untuk merasakan kesejukan Bandung.

5. Kuta

Berbeda dengan yang lainnya, Kuta dipenuhi dengan jalanan kecil, jadi sangat cocok untuk menggunakan sepeda sebagai kendaraan alternatif saat jalan – jalan. Kuta juga memiliki banyak area yang bisa dicoba oleh riders jadi tidak hanya berkendara di tanah atau aspal, tetapi juga bisa di pantai!

 

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Kecelakaan?