10 Manfaat Push Up untuk Kekuatan Otot dan Tulang


Apa itu Push Up

Apa itu Push Up

Sebagai bagian dari olahraga kalistenik, gerakan push up bergantung pada berat tubuh dan gaya gravitasi. Push up meningkatkan otot dengan gaya latihan isometric dimana dilakukan dalam posisi diam atau statis. Selama itu otot tidak memanjang atau memendek dan sendi tidak akan bergerak untuk memicu kontraksi otot tubuh.

Manfaat Push Up

Push up memiliki banyak manfaatnya, tidak hanya untuk meningkatkan massa otot, lho. Melakukan gerakan push up memiliki banyak manfaat kesehatan seperti pada kesehatan organ dalam dan pada tulang. Ketahui lebih banyak manfaat dari push up di bawah ini!

1. Jaga Otot dan Tulang

Gerakan push up yang berfokus pada otot dan tulang sangat efektif untuk menjaga kesehatan otot dan tulang. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan karena semakin tua semakin berkurang jaringan otot sehingga bisa berkurang 5% setiap tahunnya. 

2. Mencegah Penurunan Massa Otot

Semakin tua maka massa otot akan semakin berkurang. Hal ini dinamakan Sarcopenia dan umum terjadi pada lansia menyebabkan tubuh semakin lemah dan rentan. Selain terjadi pada lansia, hal ini juga bisa terjadi pada orang yang jarang berolahraga sehingga meningkatkan kepentingan untuk berolahraga secara rutin. Push up bisa menjadi olahraga yang bagus dengan fokusnya pada menjaga dan meningkatkan otot.

3. Membentuk Otot Tubuh Bagian Atas

Meski bisa menjadi full body workout, push up lebih berfokus pada bagian atas tubuh sehingga lebih banyak berdampak pada otot tubuh bagian atas yakni trisep, dada, bahu, otot perut, punggung dan tungkai.

4. Menurunkan Berat Badan

Saat dilakukan secara rutin, push up bisa membantu menurunkan berat badan dengan membakar kalori. Saat melakukan push up satu menit, maka senilai 7 kalori tubuh akan terbakar. Selain push up, olahraga kardio juga bisa menurunkan berat badan.

5. Menjaga Kesehatan Jantung

Push up bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung karena bisa membantu untuk meningkatkan kesehatan dan fungsi jantung. Hal ini memastikan aliran darah tetap lancar dan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: 7 Latihan Olahraga Mengecilkan Perut, Rata dalam 1 Minggu?